PEKANBARU, CEPASIA.ID- Seperti angin sepoi yang membawa kesejukan, Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025 hadir sebagai nafas baru bagi mereka yang membutuhkan. Pada Kamis (20/3/2025), halaman Mapolresta Pekanbaru berubah menjadi panggung kebajikan, tempat di mana kepedulian bukan hanya kata-kata, tetapi menjadi nyata.
Serentak, dalam satu helaan nafas digital yang terhubung dengan Mabes Polri, jajaran kepolisian di seluruh negeri melaksanakan bazar yang sama. Namun di Pekanbaru, kisah ini bukan hanya tentang transaksi barang murah, melainkan perayaan kasih di bulan penuh berkah.
Di antara barisan stand yang menawarkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ramah, ada wajah-wajah yang tersenyum, ada tangan-tangan yang saling menguatkan. Minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sirup, hingga biskuit kaleng bukan sekadar dagangan, tapi titipan kebaikan agar setiap rumah tetap menyala dengan kehangatan Ramadhan.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto, S.I.K., M.M., bersama para Pejabat Utama, para Kapolsek jajaran, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Polresta Pekanbaru hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan yang sama.
Namun, bazar ini tidak berhenti pada mereka yang berseragam. Ada saudara-saudara kita, mereka yang menggenggam kemudi roda dua sebagai jalan rezekinya, para pengemudi ojek online. Mereka yang dalam sunyi dan debu jalanan, terus melaju demi mengisi periuk di rumah. Untuk mereka, 20 paket sembako diserahkan, bukan sebagai sedekah, tapi sebagai ungkapan bahwa mereka tidak sendiri.
Dalam momen yang khidmat, paket-paket itu diserahkan secara simbolis, mengalir dari tangan ke tangan, dari hati ke hati. Seolah semesta ikut berbisik, bahwa di bulan yang penuh rahmat ini, setiap tangan yang memberi akan selalu menemukan tangannya sendiri dalam genggaman yang lebih luas.
Bhayangkari pun turut hadir, tak sekadar sebagai pendamping, tetapi sebagai pelita yang menerangi ruang-ruang kebajikan. Dalam keheningan yang syahdu, mereka berbagi, menyentuh hati dengan kelembutan kasih sayang.
Acara ini bukan sekadar berjalan lancar dan tertib, tetapi menjadi saksi bahwa di dunia yang penuh gejolak, selalu ada ruang bagi kebaikan untuk bertumbuh. Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025 di Pekanbaru adalah jejak kecil dari cinta yang lebih besar cinta kepada sesama, cinta kepada kemanusiaan.
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang melimpahkan berkah. Di halaman Polresta Pekanbaru, berkah itu tak hanya turun dari langit, tapi juga mengalir dari satu manusia ke manusia lainnya, menjahit simpul-simpul persaudaraan yang lebih erat.
Sebab, dalam kepedulian, ada cahaya. Dan dalam cahaya, kita menemukan makna sejati dari Ramadhan.
Di bawah langit Pekanbaru yang mulai meredup dalam cahaya senja, di halaman Mapolresta, sebuah gerakan kepedulian menggema, bukan sekadar tentang kebutuhan, tapi tentang kebersamaan. Ramadhan telah mengetuk pintu-pintu hati, dan Polresta Pekanbaru menjawabnya dengan tangan yang terbuka.
