PEKANBARU, CEPASIA.ID- Bahwa berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Instruksi Presiden yang mengatur efisiensi belanja Negara dan Daerah pada tahun anggaran 2025. Inpres ini ditetapkan pada 22 Januari 2025.
Sementara itu, Pembelian mobil dinas Pemko Pekanbaru masuk Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada bulan Februari 2025 setelah Inpres mengenai aturan efisiensi terbit. Arti kata pembelian ini tidak mengacu atau mengabaikan Intruksi Presiden Prabowo Subianto.
Mobil dinas mewah tersebut memang dianggarkan pada tahun 2024, Namun pembeliannya dalam RUP Februari 2025.
Aktivis Riau Cep Permana Galih mengutuk keras kebijakan Pemko Pekanbaru membeli Mobil Dinas Alphard yang diduga untuk Wali Kota Pekanbaru senilai 1,75 miliar dan mobil pimpinan DPRD Kota Pekanbaru senilai Rp 3,5 miliar.
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung,” ungkap Cep Permana Galih yang dikutip dari Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 37.
Pembelian mobil dinas itu menyakiti hati masyarakat Pekanbaru, terutama para kontraktor yang sudah hancur usahanya akibat terkena janji-janji palsu dari Pemko Pekanbaru dengan melakukan tunda bayar yang tidak kunjung dibayar, belum lagi kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru yang mendesak dan menjerit merindukan sosok pemimpin yang senantiasa mengulurkan tangan kebijaksanaannya.
“Kami dari Barisan Lantang Para Aktivis Indonesia (BALAPATISIA) mengundang KPK RI secara terbuka untuk hadir di Kota Pekanbaru, mohon periksa Wali Kota Pekanbaru yang diduga hidup bermewah-mewahan tanpa peduli dengan kondisi rakyatnya. Kalau soal bangun jalan itu sudah menjadi tugas dan fungsinya, lagian jalan rusak juga di Pekanbaru masih banyak. Kalau soal berendam air di saat banjir itu sudah menjadi tanggung jawab, lagian setiap hujan juga selalu banjir terus. Kalau soal perintahkan anggota untuk selesaikan penumpukan sampah di Kota Pekanbaru itu sudah tupoksinya, lagian sampah masih banyak menumpuk dimana-mana,” tutup Cep Permana Galih yang juga pernah menjadi Presiden Mahasiswa pada masanya di salah satu kampus ternama di Provinsi Riau.