PEKANBARU, CEPASIA.ID- Mentri olahraga seni dan budaya Muhammad Zhabran menyayangkan sikap ketua KBM STIE riau aksi di Polda Riau terkait galian c di Kampar dengan mengatasnamakan aliansi mahasiswa Kampar Pekanbaru
“kami di undang konsolidasi pada hari Senin tanggal 15 September, dan di suruh mengunakan almet, saya bingung, yang menjadi kebingungan kenapa konsolidasi di suruh pakai almet, padahal konsolidasi itu seharusnya mengkaji isu dan tuntutan” pungkas zhabran
“tetapi pada saat saya datang konsolidasi tiba-tiba Azmi zandri selaku ketua KBM STIE riau mengajak demo di Polda Riau terkait follow up aksi pada tanggal 1 September di Polda Riau. saya bingung kok tiba-tiba turun aksi padahal konsolidasi itu masih membahas isu tuntutan apa yg bakal di bawa, dan saya memutuskan wo dari forum karena konsolidasi yg tidak jelas arahnya kemana “. lanjut zhabran
“setau saya pada saat di lapangan tuntutan nyaa adalah reformasi polri, kita melihat 1 September aksi di Riau adalah aksi yg paling nyaman dan saya apresiasi KaPolda Riau terkait aksi 1 September, apa lagi tuntutan yg harus di folow up” lanjut zhabran
“ternyata aksi pada tanggal 15 September di Polda Riau yang kata ketua KBM STIE riau follow up aksi pada tanggal 1 September fakta di lapangan ketua KBM STIE Riau membawa aliansi mahasiswa Kampar Pekanbaru dengan tuntutan galian c ilegal di Kampa,tambang, dan Rumbio jaya” tegas zhabran
“saya mengecam sikap ketua KBM STIE Riau yang mengambil sikap turun aksi mengatasnamakan aliansi mahasiswa Kampar Pekanbaru, padahal STIE riau ini bukan mahasiswa Kampar saja yang ada, dari penjuru daerah ada di STIE Riau, saya menduga ada kepentingan lain yg di bawa ketua KBM STIE Riau Azmi zandri, yang membawa KBM STIE Riau” tegas zhabran
“saya meminta ketua STIE Riau mengambil sikap mencopot Presma STIE Riau terkait permasalahan ini, karna sudah mencederai pergerakan STIE Riau yang di bangun para pendahulu ketua KBM STIE Riau Karena jelas STIE Riau isi nyaa bukan mahasiswa Kampar tapi dari penjuru daerah.” tutup zhabran
