PEKANBARU, CEPASIA.ID- Dalam panggung birokrasi yang terus berputar, hadirnya sosok muda dengan rekam jejak gemilang menjadi angin segar bagi Kota Pekanbaru. Kali ini, Ade Rinaldi, S.E., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, kini mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan). Langkah ini tak hanya sekadar pergantian jabatan, tetapi juga menandai babak baru dalam membangun komunikasi dan transparansi di pemerintahan kota.
Sosok Ade Rinaldi bukanlah nama asing dalam birokrasi Pekanbaru. Pada saat berlayar di Bapenda, ia berhasil menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebuah capaian yang tidak mudah di tengah tantangan ekonomi yang dinamis. Selama menjabat dan membantu tugas Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan, Ade Rinaldi mampu menggenjot capaian dan meningkatkan jumlah PAD.
Tercatat, sejak tahun 2020 per bulan Juli lalu capaian PAD terus meningkat mulai dari Rp290 miliar, tahun 2021, sebesar Rp311 miliar, tahun 2022 yakni Rp366 miliar, tahun 2023 sebanyak Rp402 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp441 miliar. Reputasi yang ia bangun bukan sekadar angka dan laporan, tetapi juga integritas dan dedikasi dalam mengelola kebijakan publik. Kini, amanah baru menantinya di Diskominfotiksan, di mana tantangan digitalisasi dan transparansi menjadi medan perjuangan berikutnya.
Cep Permana Galih: Dukungan dari Sang Penggerak
Cep Permana Galih, Ketua Umum BALAPATISIA, organisasi aktivis terbesar dan paling berpengaruh di Pekanbaru, menyuarakan dukungannya terhadap Ade Rinaldi. Sebagai seorang aktivis yang telah lama berkecimpung dalam dunia gerakan sosial dan politik, Cep memahami bahwa reformasi birokrasi membutuhkan sosok yang tak hanya memiliki kapasitas teknokratis, tetapi juga keberanian dalam membawa perubahan.
“Di tengah arus informasi yang kian deras, kepemimpinan di Diskominfotiksan bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga bagaimana menjaga kepercayaan publik. Ade Rinaldi telah membuktikan dirinya di Bapenda, dan kini ia diamanahkan tugas baru yang lebih besar. Saya meyakini, dengan pengalamannya, ia akan mampu mengemban tanggung jawab ini dengan baik,” ujar Cep Permana Galih.
Sebagai aktivis muda yang telah lama bergerak di berbagai lapangan sosial dan politik, Cep menegaskan bahwa Pekanbaru membutuhkan figur yang dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dan rakyatnya. Ia melihat Ade Rinaldi sebagai figur yang tak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga memahami dinamika di lapangan.
Bersinergi dalam Kepemimpinan Firman Hadi
Ade Rinaldi tidak akan berjuang sendiri. Di bawah kepemimpinan Kepala Diskominfotiksan, Firman Hadi, ia diyakini mampu bersinergi dengan baik untuk membawa Diskominfotiksan ke arah yang lebih transparan, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Firman Hadi, yang kini menahkodai Diskominfotiksan, merupakan figur pemimpin yang progresif dalam menjawab tantangan era digital. Kombinasi antara kepemimpinan Firman Hadi dan kemampuan teknokratis Ade Rinaldi diyakini akan menjadi formula yang kuat dalam mempercepat transformasi digital serta membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.
Menata Langkah, Menjemput Masa Depan
Ade Rinaldi kini berdiri di persimpangan baru. Diskominfotiksan bukan sekadar dinas teknis, melainkan corong utama bagi keterbukaan informasi dan kebijakan digital di Pekanbaru. Tantangan besar menanti, dari membangun ekosistem informasi yang akurat hingga memastikan kebijakan digital berjalan efektif. Namun, dengan rekam jejaknya yang telah terbukti dan kepemimpinan Firman Hadi sebagai nahkoda utama, harapan besar mengiringi langkahnya.
Dukungan dari aktivis seperti Cep Permana Galih menandakan bahwa kepemimpinan Ade Rinaldi bukan hanya diakui dalam lingkup birokrasi, tetapi juga oleh masyarakat sipil yang menginginkan perubahan nyata.
Di langit Pekanbaru, mentari reformasi informasi mulai menyingsing. Dengan layar yang terkembang, sinergi yang terjalin, dan pemimpin yang telah siap, kapal besar Diskominfotiksan akan berlayar menuju era transparansi yang lebih terang.
