PEKANBARU, CEPASIA.ID- SAPMA PMR (Penggawa Melayu Riau) sebagai wadah intelektual, kultural, dan pergerakan pelajar-mahasiswa Melayu yang berlandaskan adat dan warisan keilmuan nenek moyang, secara resmi dan bulat menyatakan DUKUNGAN PENUH terhadap Deklarasi Daerah Istimewa Riau (DIR) sebagai bentuk pengakuan terhadap keunikan historis, budaya, serta nilai-nilai luhur Melayu yang tak dapat dipisahkan dari sejarah besar Nusantara.
ALASAN DUKUNGAN: MENGAPA RIAU LAYAK MENJADI DAERAH ISTIMEWA?
Keistimewaan Sejarah: Warisan Peradaban Melayu Raya
* Riau adalah pusat kejayaan Kerajaan Melayu, seperti Kerajaan Siak Sri Indrapura, Indragiri, hingga pengaruh dari Kesultanan Melaka.
* Peradaban Riau telah menjadi sumbu kekuasaan, pusat ilmu, dan gerbang dagang internasional sejak abad ke-14.
* Banyak naskah tua dan manuskrip Melayu klasik berasal dari wilayah Riau, seperti Tuhfat al-Nafis, Syair Abdul Muluk, dan Gurindam Dua Belas.
Keistimewaan Agama: Pusat Dakwah dan Keseimbangan Spiritualitas
* Riau merupakan pusat dakwah Islam sejak awal abad ke-16, dan menjadi rujukan tarekat-tarekat besar seperti Naqsyabandiyah Khalidiyah.
* Tradisi Majelis Taklim, Zikir, dan Suluk masih terjaga kuat sebagai warisan Islam berbudaya lokal.
* Banyak ulama besar lahir dari bumi Riau, menjadi pena pengetahuan Islam di antara dua benua.
Keistimewaan Adat & Budaya: Rumah Besar Melayu Sejati
* Adat Riau terjaga melalui lembaga adat, pantun, syair, tari zapin, silat, tanjak, dan petatah petitih Melayu.
* Riau adalah “Garda Terakhir Marwah Melayu”, tempat budaya tidak hanya dipamerkan, tapi dihayati dan diwariskan.
Keistimewaan Mistis: Tanah Bertuah, Pusaka Alam Gaib
* Bumi Riau dikenal sebagai tanah bertuah dan berkeramat, penuh tempat sakral seperti Bukit Tiga Puluh, Sungai Siak, Makam Sultan, hingga Gua-Gua Petapa.
* Riau memiliki jejak spiritualitas tua, dari keris pusaka, silat gaib, hingga penjaga gaib Melayu yang diyakini oleh banyak tokoh adat dan masyarakat.
* Banyak tokoh kharismatik dan guru spiritual yang menjaga tatanan energi dan kebatinan masyarakat Riau.
Keistimewaan Bahasa & Sastra: Bahasa Ibu Kebangsaan
* Bahasa Melayu Riau menjadi akar bahasa Indonesia, diperkenalkan lewat buku pelajaran zaman Hindia Belanda.
* Dari Riau-lah bahasa pemersatu Nusantara dirumuskan: Bahasa Melayu Tinggi yang menjadi dasar Bahasa Indonesia hari ini.
PERNYATAAN KETUA UMUM
“Keistimewaan bukan hanya hak, tetapi takdir sejarah. Riau bukan hanya memiliki warisan kebudayaan, tetapi juga tanggung jawab menyuarakan keagungan nilai-nilai Melayu untuk bangsa. SAPMA PMR akan berdiri di garda depan mengawal keistimewaan ini, sebagai amanah sejarah dan warisan leluhur.”
-Cep Permana Galih (Ketua Umum SAPMA PMR)-
PENUTUP
SAPMA PMR menyatakan siap:
* Mengawal dan memperjuangkan Daerah Istimewa Riau melalui kajian ilmiah, kampanye budaya, dan konsolidasi mahasiswa.
* Bermitra dengan tokoh adat, ulama, budayawan, dan pemerintah daerah demi mewujudkan Riau yang bermarwah, istimewa, dan berdaulat secara kebudayaan.
#daerahistimewariau
